Minggu, 21 Juni 2009

Honda Mega Pro ''Bight Funky''


HONDA MEGA PRO '05 PONOROGO
Bight Funky

Wajah sport funky kota reog, ini lho kepunyaan Alif Wahyu Dwianto. “Aliran mothai paling pas,” ucap penghobi modif ini.


Wajah sport funky kota reog, ini lho kepunyaan Alif Wahyu Dwianto. “Aliran mothai paling pas,” ucap penghobi modif ini. Warna-warna cerah tentu jadi identitas utama aliran funky yang anti dikembarin. Kelir biru bertabur butiran gliter silver disembur dari ujung sepatbor depan hingga buritan. Kelir biru tua yang dibikin mirip anodised lalu dipoles di rangka, blok mesin, sampai master rem dan segitiga atas bawah.Wajahnya langsung fresh.

Buat pembedanya, komponen besi semuanya dikrom. Seperti batang sok, kalter mesin, footstep dan lengan ayun. Sontak kelir dasar makin menonjol dan keliatan resik. Penggantian ikut dilakoni buat menunjang performa keseluruhan. Peleknya diganti Rossi ukuran lebar ditemani selingkar tromol n cakram Ninja. Bagian depan ini rombakannya agar seimbang dengan belakang, soknya diturunin 10cm. Jadinya stang ikut ditinggikan dengan mengganti raiser dudukan stang variasi.

Kesan mothai diwakili sisi belakang. Lengan ayun kotak merk Supertrack ini dipasang dengan memajukan tromol belakang. Penahan sok upside down WP Fushion dan ban ceking Swallow 70/80x17 sudah cukup membuat sektor kaki belakang keliatan melompong cungkring. Gini ini pas dibilang funky mothai look.
n neo.

Honda Grand ''King Nominee''


GRAND 95 MAGETAN
Obsesi King Nominee

Berkat kreasi unik dan tangan dingin Wirawan bareng Ning Art Concept, hypercrea Otre asal Magetan, Grand keluaran 1995 ini memang bertampang sangat wet look, fresh dan terlihat elegan performanya.


Berkat kreasi unik dan tangan dingin Wirawan bareng Ning Art Concept, hypercrea Otre asal Magetan, Grand keluaran 1995 ini memang bertampang sangat wet look, fresh dan terlihat elegan performanya. Awalnya, sekujur baju Grand ini disulap kelir biru, tapi kini dilebur ulang dengan warna oranye yang lebih ngejreng. Maklum, komposisi warnanya disesuaikan dengan part kaki yang dikrom tapi dilapisi candytone sewarna.

Bisa dibilang, basis warna Grand ini sangat kontras. Bahkan, seringkali diubah. Tentu saja, agar mendapatkan hasil terbaik. Berbagai merek pun dicoba, dari Danagloss, Alfagloss hingga Spieshecker. Akhirnya, dipilih oplosan custom sendiri, bekalnya merek Spieshecker dari basecoat hingga finishing. Tak monoton karena wet look tadi. Pendukung point kontes tentu di sisi asesoris.

Tapi, Honda Otocontest Series bukanlah kontes banyak dan mahal soal aseso, siap yang paling pas dan inovatif. Wirawan dan Ningart pun super encer, memadukan monel dan part handmade, seperti footpeg, spion hingga dudukan kaliper. Satu hal, sistem kerja rem belakang dibuat mirip matic, jadi pengoperasiannya dengan tangan kiri. Fleksibel tuh !

Performa kaki-kaki ditonjolkan setelah konstruksi suspensi diganti dengan yang lebih usable, yakni up side down variasi eks Yoko berikut pelek balok palang enam. Berkat aplikasi cakram berdiameter besar, makin mendukung wajah Grand yang elegan. Uniknya, pemakaian kedok lampu Kirana terkesan agak aneh, karena penutupan kontur sipitnya tidak klop dengan Jap's Style asli Jepang.
n punk.

Honda Supra Fit ''Semi Fighter''


HONDA SUPRA FIT '02 SURABAYA
Semi Fighter

Bebek fighter jadi trend baru modiflover esbeye, bergaya bebek semi supermoto membuat Dwi Setyo Handoko kepincut.


Bebek fighter jadi trend baru modiflover esbeye, bergaya bebek semi supermoto membuat Dwi Setyo Handoko kepincut. “Aku coba eksperimen ke Supra Fit,” seru modifikator berlabel HNK custom. Doi tetap mempertahankan bodi Supra Fit tapi ground clearence ditinggikan daripada standarnya.

Mencomot monosok milik Satria versi variasi, diset unitrak dengan kemiringan hampir 45 derajat bikin jok dikit nungging. Beda lagi bagian depan hanya up side down Yoshimura, ini udah membuat mesin 100 cc-nya nggak mudah cium polisi tidur. Ciri khas bebek fighter setang dibikin terondol, dicopot dari setang Mio komplit dengan handguard Acerbis. Diberi stabilizer setang dan pemanis lampu halogen. “Lebih stabil di trek lurus,” terang cowok yang membuka bengkel di Jl. Dukuh Kupang Barat II/32.

Kaki - kaki dibikin lebih gagah, profil ban lebih gede memakai Swallow pada sektor buritan 130/70x17 dan depan Rossi 90/80x17. Kedua ban tersebut membalut pelek Sprint, dikawal triple cakram Laser diapit kaliper Brembo.

Mesin juga jadi inceran Handoko berikutnya, piston oversize 0 dari Supra X komplit. Karbu ditukar guling milik Win. CDI racing Rextor digabungkan koil Ride It, tarikan segarang penampilannya. n fey.

Honda Supra X 125 ''Exotic Paint 1''


HONDA SUPRA X 125 SURABAYA
Sporty Trendy

Cerminan semangat Hondacrea Mohc.Tawilun tercermin dari sosok Supra X 125-nya ini.


Cerminan semangat Hondacrea Mohc.Tawilun tercermin dari sosok Supra X 125-nya ini. “Untuk maskot ini, all out deh kulakoni peras otak demi realisasi ide modif yang sempurna,” timpal warga Pucang Anom V-21 Esbeye yang menggandeng modifikator andalannya, Bad Boy Custom.

Untuk Supranya ini, Tawil pengen tampil rada sporty. Tak heran jika dari anjungan muka hingga buritan diseting sporty dengan penataan ulang tampilan wajah yang disokong penataan kaki-kaki mumpuni dengan pemilihan warna bright yang spontan mengundang lirikan mata. Gaya sport direalisasi Tawil dengan face off dada depan yang dipolah dengan tancapan head light dibantu aplikasi fibertrend.

Pasangan kaki orsi langsung diusir aplikasi sepasang pelek almu kipas. Nggak afdol kalo kedua lingkar ini tak disokong piranti ciet mumpuni. Karuan aja dobel cakram di depan dan single cakram di buritan dikombo cengkeraman kaliper Brembo. Fork depan dipasang USD fork berlapis krom diimbangi dengan monosok variasi dengan braket bolt on tepat di atas jembatan arm variasi almu produk Gajah Putih. Bright colour teguh direquest Tawil demi hasil akhir yang mencolok mata.

Untuk itu, pengerjaannya dipercayakan kepada Bagong Sidoarjo yang sukses mewujudkan obsesi tawil dengan memadukan duo tone warna kombinasi putih ng-flat dan orange candy glossy berpinstripping minimalis namun legit. n tito/fey.

Yamaha Jupiter Z Exotic Paint 2 ''Wong Ndeso''

YAMAHA JUPITRE Z '01 NGAWI
Exotic Khas Ndeso

Wajah Jupie Z milik Joko Purwanto keren abis !. Warna bodi yang eksotis dipadu krom di kaki-kaki elegan abis.

Wajah Jupie Z milik Joko Purwanto keren abis !. Warna bodi yang eksotis dipadu krom di kaki-kaki elegan abis. Pria yang bermukim di kawasan Pangkur, Ngawi ini memasang sokbreker depan Yoshimura dipadu doble disc milik Nissin.

Agar seimbang, kaki belakang ikutan dipermanis dengan mengandalkan swing arm Supertrack ditopang monosok Satria. Makin kinclong pelek depan belakang orsinya dicelup krom berikut sokbreker, swing arm hingga kalter mesin. ”Untuk krom kupercayakan pada tukang krom Palur, Solo,” bisik Joko.

Untuk bodi cah Monde (Motor Ndeso) memang kreatif. Booming dub city dipilih sebagai ide dasar tapi dikreatifi dengan paduan metalik dan doff. ”Cat metaliknya pake cat Dupont dan ngedofnya pake cat Titanlux. Sebagai pemilah kupasang garis putih agar dub city makin jelas,” buka Pi’I crew Monde Ngawi. Tampang depan terkesan jap style kala headlamp dikreatifi sipit.
n cand.

Suzuki Thunder semirip GSXR 1000


SUZUKI THUNDER JAKARTA
Sedetail Suzuki GSXR 1000

Nggak sembarangan menetaskan karya modif dengan perhitungan serta konsep matang membuat banyak modilover tanah air dan bahkan Otre mengaku salut serta mengacungi jempol pada Topo Goedel, nahkoda dari bahtera Tauco Custom Modification.


SUZUKI GSXR 1000 REPLICA:
Mulai dari ekor sampai ujung fairing nampak jelas kedetailan bentuk dari sebuah replika Suzuki GSXR 1000. “ Dengan standart mesin 250cc, Thunder ini kita hadirkan sebagai motor sport yang benar-benar exclusive dengan permainan detail yang kita tonjolkan sebagai bentuk sport touring berjiwa pecinta kecepatan sejati,” jelas Topo yang bermarkas di Jln Kebagusan Raya no.99 Jagakarsa Jakarta.

BODY DETAILING:
Topo fokus ke bagian body dan joknya yang diinstal gaya double seater dan tangki yang mirip banget dengan acuannya. Silincer knalpot juga disesuaikan dengan porsinya sebagai moge(motor gede). Dan finishing di lebur dengan nuansa dark blue kombinasi putih. Sedangkan fairing digagahi headlamp comotan Suzuki Hayabusa bareng stop lamp Shogun 125 New.

KAKI-KAKI:
Mendongkrak moge style, doi belaki Up Side down rujukan Aprilia RS 125 yang diinstal komplit berikut swing armnya. Kenapa bukan milik GSX 1000,? Yoi coi masih langka limbahnya, tapi kalo limbah Aprilia RS 125 bisa dibilang segambreng barangnya.

Honda CS One ''Spider''


HONDA CS 1 MOJOKERTO
Dyno C Spider 1

Pengen membuktikan kalo Honda CS1 bisa dimodifikasi, bikin Dhino tertantang. Maklum doi fans berat semua produk keluaran Honda. Selanjutnya dari ngelamun melihat headlamp depan CS-1 ini, doi lantas terbesit dibenaknya sosok kepala bak Spiderman.


KAKI-KAKI:
Sokbreker depan digusur upside down bertabung gas dengan gawangan cakram 32mm merk PSM.Cengkeramnya dilayani kaliper Nissin 4 piston, klop! Buat belakang dipakai PSM dengan kaliper semerk. Sekujur mesin, dan bagian kaki-kaki langsung dilebur krom yang dicandytone emas. Mantap!

BODI AIRBRUSH:
Makin menguatkan kesan si pahlawan laba-laba, sekujur bodi diairbrush jaring laba-laba. “ aku bikinkan di Atim Airbrush Tuban,” ucap Dino. Lampu depan jadi mata spidy dengan logo laba-laba di atasnya. Supaya makin ciamik, bodi tengahnya dicat biru doff. Sosok spiderman langsung keliatan.

DETAIL:
Mendongkrak garangnya spider 1, custom plat besi model jaring laba-laba ditambahkan sebagai asesoris. Tuh banyak banget jaring-jaring yang dibikin. Uniknya fairing bawahnya dibikin bak jaring dari plat besi yang juga berfungsi sebagai standart tengah. Motifnya juga jaring-jaring dibikin empat buah agar posisi motor bisa tegak, “Sugik yang bikin sampai nggak bisa tidur mikirin motif ini,” kisahnya. Jaring dari besi ini juga menjalar ke cover knalpot, jok, cover sepatbor, spion, dan aseso lainnya. Bisa buat melekat ke dinding gak ya? He..he..

IBE:
Nggak mau nanggung, batok stang CS1 yang gendut langsung dihilangkan spidonya. “Banyak yang bilang spido ini jelek, makanya tempatnya digusur ke tengah,” kata pengaplikasi karbu NSR SP ini. Sebaliknya spidometer ini dibaliknya ditempati sound system. Head unitnya pakai layar 4 inch merk Newman ditempatkan di balik windshield depan. Buat pengisian dipakai dua aki, satu ditempatkan di posisi awal, sedang satunya pakai aki mobil dengan memotong tempat bensin hingga susut 2 liter saja. “Buat pengisian tinggal pencet tombol-tombol yang ada di batok stang, “ tutup Dhino.

Yamaha Mio ''ATV''


YAMAHA MIO ;05 SERAGEN
Electrical & Mechanical works

Era baru teknologi modi makin menggema di bumi nusantara. Kalo Hypercrea Jatim pada edan menekuni teknologi air suspension, Hypercrea Jateng tak kalah hebat. Kali ini hypercrea SPION, Danar Widianto Putro sukses merilis maskot electrical ‘n mechanical Matic ATV berbasis Mio.


KAKI-KAKI:
Awal aksi dilakoni dengan menata kaki-kaki. Dua biji gardan Suzuki ST ditancapkan di rangka orsi dengan braket plat. Lalu keempat as rodanya dipasangi ban off road traktor Quick. Biar nyaman, keempat bannya dikonstruksi bersuspensi independent dengan mengusung konstruksi depan ATV yang disetting pula buat sisi belakang.

MECHANICAL TECH:
Mechanical tech dirilis dengan pembuatan girboks pengubah putaran output as CVT orsi agar keempat rodanya bisa berputar bareng ala 4 WD. “As output roda kupasangkan dengan gigi nanas yang mengubah arah putar transfersal jadi longitudinal,” bilang Danar.
Lalu putaran anyarnya dihubungkan dengan gigi rasio RX King, selanjutnya putaran output diteruskan ke as kokel yang menyambung gardan depan dan belakang untuk memutar keempat rodanya. Selain itu, komposisi gigi rasio RX King juga bisa menghasilkan gerakan maju atau mundur pada ATV-nya.

FOUR WHEEL STEERING TECH:
ATV Danar juga digagahi four wheel steering tech. Jadi saat roda depan belok kiri, roda buritan belok kanan. Kuncinya ada pada sepasang as yang yang menghubungkan roda kanan depan dan roda kiri belakang. Kedua ujung as disatukan lengan yang dihubungkan berlawanan arah.

ELECTRICAL TECH:
Untuk memudahkan operasional, ATV ini dibantu aplikasi motorized tech mengandalkan dynamo kipas air mobil. Untuk gerak maju-mundur, tuas pemindah posisi gigi rasio RX King digerakkan dynamo kipas air kaca belakang Isuzu Panther. Untuk gerak belok rodanya, Danar memanfaatkan bantuan dynamo kipas air depan Isuzu Panther.

BODY WORK:
Dongkrak tampilan akhir, balutan body stylenya mengandalkan bahan fibertrens. Konsepnya dirancang semirip tongkrongan ATV Yamaha Raptor dengan balutan warna item legam lambang kebengisan serta kombinasi merah lambang keberanian.

Honda CS One ''Supermotard''


HONDA CS 1
Supermotard

Banyak yang memuji penampilan Honda CS-1, karena bentuk bodinya yang unik menciptakan kesan tersendiri. Meski berbasis Honda Sonic 125 cc, bentuk bodinya murni hasil R&D demi kepuasan pasar Indonesia. Pelototi betapa cantik dan matchingnya CS-1 karya PT. AHM ini.


Body work:
Untuk sektor bodi ini, tak banyak yang diubah karena tidak mau kehilangan roh Honda CS-1, tapi headlamp dikreatifi dengan model mata belalang yakni double projector lamp berpadu dengan sein mungil.

Di bawahnya langsung bernaung spatbor yang mepet dengan lampu, karena suspensi menganut upside down, jadi tidak susah membuat braket spatbor ala trail ini. Tinggal ditautkan ke selongsong sokbrekernya.

Buritan eksotis abis dengan buntut runcingnya. Sangat runcing sehingga rumah knalpot undertail-pun harus mengikuti bentuk bodi ini.

Airscoop di depan mesin harus dipermak dengan model melebar hingga ke belakang mirip dengan MotoGP. Terakhir, jok tipis berpadu dengan cat silver hitam diperindah sentuhan karbon kevlar di beberapa bagian bodi.

Kaki depan:
Ini dia senjata utama untuk tampil garang. Kaki depan dipasangi sokbreker upside down milik moge Honda. “Maaf saya lupa tipenya,” bilang Reza. Pelek depan pasang milik Daytona 17 inchi yang dibungkus ban Battlax.
Pelek Daytona ini spesial dengan desain menarik palang ‘Y’ dilabur hitam dof dan diberi lis merah. Rem depan cukup single cakram dengan kaliper RGS.

Kaki belakang:
Custom made dengan tubular swing arm berbahan pipa. Modelnya meliuk menambah nilai eksotisme. Apalagi dipasangi pelek Daytona yang dibungkus ban Battlax 130/90-17. lagi-lagi sebagai finalisasi, terpasang single cakram dijepit kaliper RGS.

Knalpot undertail:
Satu lagi yang unik, knalpotnya dipasang undertail, jadi keluar dari manifold langsung naik ke atas kalter. Agar kaki rider tidak terbentur dengan knalpot panas, maka diberi pelindung sepanjang center pipe ini dengan bahan karbon kevlar. Lantas meliuk masuk ke atas swing arm dan tersambung dengan muffler yang ada di bawah jok.
Agar kelihatan menyatu dengan bodi, muffler seolah diselimuti bodi berbahan fiber berwarna bronze.

Rabu, 17 Juni 2009

Yamaha Jupiter Z ''Revolusioner Transeksual''



YAMAHA JUPIE Z '04 PONTIANAK
Revolusioner Transeksual

Ini benar-benar revolusioner, ganti kelamin transeksual nggak hanya dari Jupie cub ke Supermoto ekstrem, bahkan juga dari mesin single silinder jadi berkonstruksi L-Twin. “Konsepnya dari oret-oretan desain yang langsung dituangkan ke motor,” seru Gunawan, modifikator dari Planet Custom Pontianak.

TUBULAR FRAME:
Rangka dibikinkan baru, niru rancangan tubular frame dari Ducati Monster. Bahannya dirancang dari pipa besi gas 3/4” yang dipancang hingga merubah tampilannya jadi berbasis sosok sport. Sementara itu rangka orsi Jupie hanya menyisakan dudukan mesin dan home stir only.

BODY STYLE:
Selanjutnya permainan fiber mulai dilakoni dari bodi sampai tangki, lampu depan milik Satria FU dicustom. Desainnya mirip Supermoto, lampu depan menyatu dengan spatbor. Tangki dibikin ramping, begitu juga jok lebih tipis mirip trial.

KAKI-KAKI:
Konsep yang dipilih adalah Supermoto, otomatis kaki-kakinya jadi jenjang dan berground clearance tinggi. Sok depan up side milik Nice tech, dicombo dengan pro arm dari NSR SP 150 komplit beserta monosoknya. Pontianak lagi trend limbah moge, Gunawan juga mengaplikasikan. Pelek belakang bawaan dari NSR SP, berbeda dengan depan milik Racing Boy 17”. Keduanya berbalut karet aspal Battlax 110/70x17 dan Delitire 130/80x17, bikin kekar Supermoto jadi-jadian.

L-TWIN ENGINE
CONFIGURATION:
Gaya transeksual lebih maju dikit ala Planet Custom, tidak hanya bodi doang tapi mesin juga diakali. Mesin tidur ditambahi mesin jadi-jadian, ditambahi satu gelondongan silinder set GL Pro hingga terlihat bermesin L2 ala Ducati. “Ini julukannya mesin panas dingin, artinya saat digeber dan mesin bekerja, silinder set mesin asli pasti panas, sedangkan silinder set mesin ‘kedua’ jelas dingin atau hangat saja,” kekeh Tito, redcrew ototrend yang juga kerap bikin mesin ‘panas dingin’ di Binter Merzy kesayangan.
Pasangnya mudah banget. Bikinkan dulu adaptor dari plat setebal 1,2 mm yang penampangnya dibikin kotak dan disesuaikan dengan lekukan yang ada di blok mesin bagian atas milik Jupie. Lantas, adaptor ini dihubungkan dengan braket yang ditautkan ke rangka utama. Mencegah agar tidak terlalu bergetar, bagian atas silinder set ‘palsu’ sebaiknya ditautkan pula ke rangka.
n tim.

Honda Mega Pro "Unlimited Edition"



HONDA MEGA PRO '05 JAKARTA
Mega Alien Superbike

Mulyono emang ogah tampil biasa aja, apalagi buat tampilan besutan hariannya, “Musti beda dengan konsekwensi kudu beraksi modi” bilangnya bersiap ngeresto Mega Pronya.

ALLIEN CONCEPT:
Berbekal inspirasi modi dari majalah automotive manca, doi lakoni rancang bangun berkonsep moge Allien Look. Full pengerjaannya kudu beda dari yang ada, so doi harus membuat matras cetakan anyar buat mascot yang dikonsepi Allien style ini.

KAKI-KAKI:
“Membuka aksi, gue cangkok kaki-kaki moge eks Aprillia RS 125 lengkap dengan fork up side down serta banana armnya” jelas lajang from Depok yang langsung memadukannya dengan tambahan pelindung fender baik lingkar depan maupun buritannya.

FIBERTRENS BODY WORK:
Selanjutnya body set jadi jujukan modif dengan berbekal aplikasi fiber trens dengan diawali dengan pembuatan matras anyar. Yang bikin eksotis, fairing depannya didesain berlampu kombinasi Mio Soul bareng Suzi Spin yang visornya sengaja disambung menyatu gas tank. So pasti side fairingnya kudu dicoak untuk memberi ruang gerak setang japitnya. Dari gas tank, fibertrens disambung rapi menuju ekor meruncing yang dimuarai tancapan stop light rujukan Jupie MX.

PERFECT DENGAN KAKI KEKAR:
All out body style memang wajib diacungi jempol. Tongkrongannya futuristic dan jelasnya keluar pakem trend modif sport anak negeri. Hanya saja ada sedikit ganjalan di hati Otre saat memperhatikan dimensi kaki yang Otre rasa kurang kekar. Jika lingkar depan digawangi ban berukuran 140 serta belakang 190, pasti tambah kompak dengan body gambotnya.